×

Peringatan

JUser: :_load: Tidak dapat memuat pengguna denga ID: 43

Kegiatan Musyawarah Besar IKA Universitas Andalas pertama telah dilaksanakan dengan sukses dan lancar. Acara yang dilaksanakan selama 2 hari (28-29 Januari 2017, di Aula Museum Aditiawarman, Padang dipenuhi oleh para dosen Jurusan Antropologi, mahasiswa Antropologi dari tiap angkatan dan alumni Antropologi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan menetapkan IKA Universitas Andalas mendukung peran yang strategis bersama Jurusan Antropologi dalam menerapkan keilmuan Antropologi dan mengkaji lebih dalam kajian sosial budaya dalam masyarakat.

Le pénis est recouvert d'une peau appelée fourreau qui se termine par le http://restaurant-levillage.fr/wp-content/uploads/redux/file/46228.html kamagra prix en france prépuce (ou repli de peau) recouvrant le gland. Dans le premier article qu’elle levitra prix france consacre aux troubles du désir sexuel, Kaplan déclare s’être http://www.foodtales.be/wp-content/icons/file/kamagra-prix.html kamagra en ligne La Rochelle intéressée à l’hypoactivité du désir en étudiant les https://medintrend.com/amoxil/ prix du amoxil achat en ligne échecs de la thérapie sexuelle (Kaplan, 1977, 3). La rigidité de la verge est obtenue par un afflux de sang.

Senin, 09 Maret 2015 14:25

Dosen Jurusan

Written by

 

Daftar nama Dosen Jurusan Antropologi

(Untuk melihat biodatanya silahkan klik pada CV dan Profil)

 

 

 

Dr. Yevita Nurti, M.Si Curriculum Vitae                Profil 
Sri Meiyenti, S.Sos, M.Si Curriculum Vitae                Profil
Sidarta Pujiraharjo, S.Sos, M.Hum Curriculum Vitae                Profil
Dr. Zainal Arifin, M.Hum Curriculum Vitae                Profil
Prof. Dr. rer.soz. Nursyirwan Effendi Curriculum Vitae                Profil
Prof. Dr. Erwin, M.Si Curriculum Vitae                Profil
Dr. Sri Setiawati, M.A Curriculum Vitae                Profil
Dra. Yunarti, M.Hum Curriculum Vitae                Profil
Lucky Zamzami, S.Sos, M.Soc.Sc Curriculum Vitae                Profil
Drs. Edi Indrizal, M.Si Curriculum Vitae                Profil
Dr. Maskota Delfi, M.Hum Curriculum Vitae                Profil
Drs. Afrida, M.Hum Curriculum Vitae                Profil
Drs. Zulkarnain Harun, M.Si Curriculum Vitae                Profil
Fajri Rahman, S.Sos, M.A Curriculum Vitae                Profil
Dr. Syahrizal, M.Si Curriculum Vitae                Profil
Hendrawati, S.H, M.Hum Curriculum Vitae                Profil
Dra. Ermayanti, M.Si  Curriculum Vitae                Profil
This shows that only dedicated candidates are likely to pass the exam, https://hunteressay.com/coursework-help coursework writing service so be prepared to make the necessary sacrifices and put in the required effort.

A questa età la sessualità negli uomini e nelle donne è quasi allo stesso livello. Il acquisto viagra line italia Forli dibattito è ancora aperto… spesso il sesso è associato a qualcosa di positivo per viagra sin receta en farmacias l’essere umano, basti pensare all’ indispensabile funzione evoluzionistica che riveste, per capire pillolemg acquisto viagra professional italia come sia parte fondamentale di ogni specie. Markowitz et al.21 hanno elaborato una prima proposta di https://pillolemg.com/cialis-prezzo/ cialis prezzo farmacie online adattamento dell’IPT al DBP. - Strumenti teorici di insegnamento nell'ambito delle scuole, gruppi sociali e comunità terapeutiche.

Selasa, 10 Mei 2016 09:29

Profil Lulusan

By

Profil lulusan yang dihasilkan adalah berdasarkan Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Adapun profil lulusan Program Studi Antropologi Sosial sebagai berikut:

  1. Peneliti Sosial Budaya
  2. Konsultan Pembangunan Sosial dan Budaya
  3. Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat 

 

Peneliti Sosial Budaya; sebagai seorang peneliti sosial budaya yang handal, seorang sarjana Antropologi diharapkan memiliki kemampuan:

  • Menyusun proposal penelitian dengan pendekatan Antropologi
  • Menyusun instrumen penelitian dan mengumpulkan data secara valid dan reliabel.
  • Melakukan analisis dan menginterpretasi data secara Antropologis.
  • Menulis laporan hasil penelitian secara akurat menurut kaidah-kaidah penelitian dan penulisan ilmiah.
  • Menghasilkan temuan-temuan dan informasi ilmiah yang bergunan untuk memecahkan berbagai isu pembangunan sosial budaya.
  • Mengkomunikasikan hasil kajian Antropologi kepada pemangku kepentingan dan pemanfaat pembangunan

 

Konsultan Pembangunan Sosial Budaya; sebagai seorang konsultasn pembangunan sosial budaya yang handal, maka seorang sarjana Antropologi memiliki kemampuan:

  • Memberikan konsultasi dalam penyusunan perencanaan proyek/program pembangunan yang responsif terhadap masalah sosial budaya.
  • Menfasilitasi penyusunan langkah-langkah dan prosedur monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek/progra pembangunan.
  • Membantu mengembangkan jejaring kerja (networking) dengan berbagai pihak untuk melaksanakan program pembangunan sosial budaya.
  • Memberikan berbagai alternatif solusi terhadap isu-isu pembangunan sosial budaya berdasarkan hasil kajian Antropologis.

 

Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat; sebagai seorang fasilitator pemberdayaan masyarakat maka seorang sarjana Antropologi memiliki kemampuan:

  • Melakukan pemetaan sosial budaya (socio-cultural mapping) dan pengkajian perencanaan partisipatif
  • Menfasilitasi pembentukan kelompok ataupun kelembagaan masyarakat yang sesuai dengan kondisi sosial budaya.
  • Menfasilitasi penguatan dan dinamika kelompok dampingan (capacity building) dengan memanfaatkan potensi setempat.
  • Menfasilitasi pengembangan jejaring sosial (networking) dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat yang direncanakan.
  • Menfasilitasi penyusunan rencana tindak lanjut (action plan) program
  • Mendampingi kelompok sasaran dalam pelaksanaan program.
  • Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program

Berdasarkan profil lulusan Program Studi Antropologi Sosial ini maka lulusan dapat memasuki dunia kerja yang meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN), NGO/LSM dan Swasta (dunia usaha) 

 

 

 

Nella lettura invece si rilevano soprattutto difficoltà levitra precio sunmedical nel processo di sintesi della sillaba e della parola, per cui, https://pillolemg.com/cialis-professional-prezzo/ acquistare cialis professional ad esempio, il bambino può leggere correttamente i singoli comprare kamagra in farmacia grafemi della parola P…A…N…E senza però acquistare priligy dapoxetina essere in grado di leggere PA…NE e, successivamente, PANE.

Jumat, 06 Januari 2017 16:38

Kuliah Umum Program Magister Antropologi

Program magister (S2) Antropologi FISIP Universitas Andalas akan menyelenggarakan KULIAH UMUM yang akan disampaikan oleh Prof. Lyn Parker, Associate Dean of Arts (Research Training) Asian Studies, dari School of Social Sciences, University of Western Australia, dengan tema "The stigmatisation of Widows and Divorcees in Indonesia" yang akan dilaksanakan pada:

Hari      : Jumat/ 27 Januari 2017

Jam      : 08.30-12.00 WIB

Tempat : Ruang Seminar Gedung Pasca Unand

 

Jurusan Antropologi mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Rabu, 08 Oktober 2014 16:47

Sejarah

Written by

Selama pemerintahan Orde Baru paradigma utama pembangunan di Indonesia  berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi dengan asumsi bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi akan berpengaruh kepada perkembangan dimensi-dimensi sosial budaya dalam kehidupan masyarakat. Paradigma pembangunan ini terbukti kurang tepat, karena faktanya, pembangunan berbasis paradigma tersebut dan penerapan kebijakannya tidak sejalan dengan peningkatan kapabilitas sosial, sehingga membuat masyarakat rapuh secara moral, mentalitas dan harga diri dalam ikut membangun bangsa. Secara umum, konstruksi budaya masyarakat menjadi semakin rentan terhadap penghilangan jati diri sejalan dengan intervensi nilai ekonomi yang  materialistis dalam kehidupan masyarakat.

Dimensi-dimensi kemanusiaan dan sosial dari kehidupan masyarakat yang terabaikan selama pemerintahan Orde Baru memperburuk kondisi ekonomi dan menyebabkan krisis ekonomi, yang berefek domino kepada krisis sosial dan politik yang berkepanjangan. Konflik-konflik sosial, agama dan suku muncul berkepanjangan dan partisipasi masyarakat untuk mengurus dirinya sendiri mencapai titik yang terendah. Kondisi yang agak memperburuk situasi adalah pengembangan pranata-pranata sosial yang mampu memperkuat jati diri dan orientasi nilai yang baik bagi bangsa juga tidak berjalan seperti yang diharapkan. Akibatnya masyarakat Indonesia belum dapat bangkit dari keterpurukan sosial dan moral. Domain politik bangsa agaknya juga memainkan peran dalam mempercepat keterpurukan dimensi sosial budaya.

Pelaksanaan otonomi daerah yang dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1999, telah menimbulkan berbagai implikasi pembangunan di daerah maupun nasional. Banyak aktivitas pembangunan ekonomi, sosial budaya mulai dari perencanaan sampai monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh agen-agen pembangunan daerah maupun nasional berada dalam semangat desentralisasi. Akibatnya agen-agen pembangunan baik nasional, provinsi maupun kabupaten/kota harus mampu melakukan terobosan-terobosan dalam menjalankan pembangunan di daerah masing-masing. Kondisi ini menuntut perkembangan baik secara kuantitas maupun kualitas dari para tenaga professional untuk dapat menjalankan desentralisasi pembangunan secara prima. Sampai saat ini berbagai kalangan masih risau mengenai langkanya SDM yang memiliki kapabilitas dan kompetensi menghadapi perubahan praktik pembangunan tersebut. Kelangkaan ini terutama cukup serius terjadi dalam sektor pembangunan yang berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal, karena sedikitnya ketersediaan tenaga profesional dalam bidang ini, dan karena belum tersedianya lembaga yang mencetak keahlian tersebut.

Berangkat dari pemikiran di atas, maka Antropologi sebagai ilmu yang memfokuskan kajian dan pemikirannya tentang persoalan sosial-budaya, mencoba memberikan kontribusi terhadap persoalan tersebut. Hal ini disebabkan karena Antropologi adalah ilmu yang secara sistematis mempelajari kebiasaan-kebiasaan (kebudayaan) yang melatar belakangi berbagai aktivitas manusia, baik dalam bertindak, berpikir maupun menciptakan sesuatu. Kebiasaan-kebiasaan (kebudayaan) manusia ini bisa dikaji dari berbagai aspek, baik dari aspek paleotologis/arkeologis, biologi (fisik), aspek perilaku, bahasa (linguistik), nilai-nilai dan simbolik. Ini membuat Antropologi menjadi ilmu yang sangat penting dalam mengkaji dan memahami berbagai persoalan manusia tidak hanya yang terjadi sejak masa lalu, masa sekarang tetapi juga masa yang akan datang.

Sebagai kajian tentang kebiasaan-kebiasaan (kebudayaan) manusia, maka berbagai persoalan dalam kehidupan manusia dan masyarakatnya menjadi sorotan dan perhatian Antropologi, baik persoalan ekonomi, hukum, politik, kesehatan, pendidikan, ekologi (lingkungan), birokrasi, dan lain-lain. Dalam konteks pembangunan, Antropologi tidak saja penting dalam memahami peran dan partisipasi manusia (dan masyarakat) dalam pembangunan itu sendiri, tetapi juga penting dalam memahami kebiasaan manusia sebagai agen perubahan. Antropologi juga memiliki kontribusi besar untuk memecahkan persoalan yang muncul sebagai akibat dari pembangunan tersebut. Apalagi dewasa ini perkembangan akibat globalisasi, ekonomi, teknologi komunikasi, dan gaya hidup perkotaan membuat kehidupan masyarakat semakin kompleks. Kondisi ini tentu saja akan mengancam kesinambungan kehidupan apabila tidak dikelola dan disikapi dengan cermat dan objektif. Akan tetapi, peran yang seharusnya dimainkan oleh para antropolog ini (baik peran akademis maupun praktis), belum begitu menguat dalam pembangunan bangsa, karena sumber daya manusia yang ada belum memadai secara kuantitas.

Berangkat dari pemikiran diatas, ilmu antropologi melalui para pemangku ilmu ini (para antropolog) merasa perlu lebih menekankan perhatian kepada upaya memasukkan gagasan dan memainkan peranan penting untuk menerapkan pendekatan kebudayaan dalam pembangunan guna menyikapi perkembangan tersebut di atas. Argumen tentang itu adalah bahwa kebudayaan dari kacamata antropologi merupakan intisari pembentuk perkembangan dan sumber dinamika masyarakat. Hampir semua perwujudan perilaku individu dan masyarakat (sadar atau tidak sadar) berpijak dari kebudayaan yang mereka miliki. Apabila dikaitkan dengan pembangunan, maka hampir  tidak ada proses pembangunan yang tidak dipengaruhi oleh kebudayaan. Dalam ilmu antropologi, kondisi ini dikenal dengan istilah culturally sustainable development (Clark dalam Cohen dan Danhaeuser, 2002). Dengan demikian, perencanaan dan implementasi pembangunan mestinya tidak bisa dilepaskan dari elemen sosial budaya.

Fakta menunjukkan bahwa pembangunan dewasa ini masih dikuasai oleh mainstream perspektif ekonomi dan teknokrasi. Pembangunan nasional sangat diukur dari indikator GNP dari tahun ke tahun. Sementara mainstreaming lain, tidak menjadi perhatian serius, seperti sosial budaya. Hal ini terbukti bahwa pembangunan negara lebih banyak menjadi praktek paradigma politik ekonomi, daripada upaya mempertahankan dan mengembangkan kearifan dan nilai-nilai budaya lokal yang mampu menopang keberhasilan pembangunan tersebut pada umumnya. Asumsi ini menuntut adanya pelaku akademik maupun praktisi yang tugasnya mampu menghubungkan secara terukur antara pembangunan dalam pengertian umum, dan pembangunan berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal dalam artian khusus. Oleh sebab itu, dari segi organisasi, dibutuhkan suatu lembaga yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis masalah-masalah sosial-budaya tersebut, serta mencari upaya pemecahannya.

Dalam konteks ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas melalui jurusan Antropologi dapat menjadi salah satu lembaga yang handal dan berkontribusi terhadap pembangunan, terutama pembangunan bidang sosial-budaya. Salah satu cara untuk mewujudkan kontribusi program studi Antropologi adalah dengan membuka program studi strata 2 (S2) bidang Antropologi, untuk  meningkatkan kualifikasi pendidikan formal, untuk kalangan birokrat, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, aktivis pembangunan, masyarakat umum dan para guru SLTA ke jenjang yang lebih tinggi, dari tingkat S1, ke pendidikan ilmu Antropologi strata S2, dan bahkan dimasa depan strata S3.

Melalui program magister Antropologi, para lulusan akan dapat memiliki kompetensi keahlian dalam membaca dan memahami berbagai persoalan sosial-budaya yang mendasari pembangunan itu sendiri. Oleh sebab itu, para lulusan ini nantinya akan berperan sebagai tenaga ahli (development experts) dalam perencanaan, koordinasi, fasilitasi, monitoring/evaluasi, penelitian dan pengajaran pembangunan khususnya di bidang pembangunan berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal. Mereka juga diharapkan dapat mengembangkan diri menjadi aktor dalam mencari solusi dari berbagai persoalan sosial dan budaya yang ada pada bangsa Indonesia. Disamping itu, pengembangan kapasitas lembaga akademik dari jenjang S1 ke jenjang S2 dan S3  merupakan kebutuhan internal lembaga akademik seperti prodi Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Berdasarkan pokok pikiran di atas, Universitas Andalas merasa perlu untuk menyelenggarakan pendidikan Program Magister (S2) Antropologi yang memfokuskan pada kajian pembangunan masyarakat berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal. Program ini nanti akan menjadi program kelimuan monodisiplin dan akan menjadi bagian kegiatan akademik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Diharapkan dengan diselenggarakannya Program Magister Antropologi ini akan diwujudkan peningkatan kemampuan akademik, keahlian dan wawasan Antropologi bagi orang-orang yang pekerjaan dan profesinya berkaitan dengan perencanaan, koordinasi, fasilitasi,  monitoring/evaluasi, penelitian dan pengajaran pembangunan dalam dimensi sosial budaya yang berada di kawasan Pulau Sumatera khususnya dan Indonesia umumnya.

Program Magister Antropologi ini diusulkan oleh Program Studi (Prodi) S1 Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand). Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 020/BAN-PT/Ak-IX/S1/2005, tanggal 27 Oktober 2005, Prodi Antropologi S1 mendapatkan nilai akreditasi A. Ketika masa berlaku habis, maka pada tahun 2012, Prodi melakukan re-akreditasi dan tetap mendapat nilai akreditasi A, dengan nomor: 049/BAN-PT/Ak-XIV/S1/I/2012 yang berlaku sampai dengan 13 Januari 2017 (masa berlaku selama 5 tahun). Pada bulan Maret 2017, re-akreditasi prodi kembali dilaksanakan, dengan raihan nilai akreditasi B, berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi nomor: 1575/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2017 yang berlaku mulai 23 Mei 2017 hingga 23 Mei 2022.

Program Magister Antropologi FISIP Universitas Andalas didirikan sejak tahun 2014, dengan No Surat : No.160/E/0/2014, tanggal 10 Juni 2014. Adapun tujuan didirikannya Program Magister Antropologi ini adalah:

  1. Mendidik para mahasiswa Pascasarjana Ilmu Antropologi yang memiliki ketajaman analisis teoritis dan metodologis dalam mengurai dan mengkoseptualisasi serta memberikan jawaban terhadap penyelesaian masalah pembangunan masyarakat berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal.
  2. Menumbuhkembangkan daya nalar ilmiah mahasiswa pascasarjana antropologi melalui kemandirian belajar dan bekerjasama dalam memecahkan berbagai persoalan pembangunan masyarakat dan kebudayaan.
  3. Menghasilkan lembaga penyelenggara pascasarjana yang integratif melalui kerjasama yang profesional dengan berbagai stakeholder

Pendirian Program Magister Antropologi ini, didasari oleh semangat civitas akademika di lingkungan FISIP Universitas Andalas, untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam pembangunan nasional, terutama dalam bidang sosial-budaya. Berangkat dari pemikiran ini, Program Magister Antropologi diharapkan mampu memainkan peranan penting untuk menerapkan pendekatan kebudayaan dalam pembangunan guna menyikapi perkembangan yang terjadi.

  

+ d’info sur le sur les injections de prp dans les troubles de pharmacie en ligne levitra l’érection? Dubitatifs, des chercheurs américains ont fait passer acheter cialis pas cher un irm à la sexologue pendant ses orgasmes solitaires et quasi immobiles et vente levitra ont conclu à l’authenticité de l’orgasme. Les traitements levitra prix en ligne hormonaux ne sont recommandés qu’en cas d’insuffisance hormonale avérée.

Jumat, 19 Desember 2014 16:45

Visi dan Misi

Written by

VISI

Visi Program Magister Antropologi adalah

 

"Mewujudkan lulusan pascasarjana yang berintegritas dan berkualitas dalam teori, analisis dan aplikasi pembangunan masyarakat berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal"

 

MISI

 

Misi Program Magister Antropologi adalah 

  1. Menyelenggarakan program pendidikan Ilmu Antropologi untuk menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan teori Antropologi.
  2. Menyelenggarakan praktik pengajaran berbasis SCL dan seminar untuk menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan analisis persoalan masyarakat, budaya dan pembangunan.
  3. Menyelenggarakan studi aplikatif melalui kerjasama dengan stakeholder pembangunan dan kebudayaan.

 

 

 

 

Il y a pourtant une autre manière d’aborder l’érection, priligy france acheter c’est à dire pas seulement comme un problème de flux sanguin ou https://pharmmeds24.com/generic-cialis-professional-prix/ cialis professional acheter St Etienne bien un problème psychique, mais comme l’expression d’un http://ng6.toulouse.inra.fr/uploads/tx_lognew/16.html generique viagra en france déséquilibre de l’organisme et d’un http://www.hestia-cuisine.com/propecia-france.html achat propecia en ligne déséquilibre hormonal. La relaxation, les symboles, les métaphores aident le thérapeute.

Rabu, 03 Desember 2014 16:44

Tujuan dan Sasaran

Written by

TUJUAN

Tujuan Pendidikan Program Magister (S2) Antropologi Universitas Andalas sebagai berikut:

  1. Mendidik para mahasiswa Pascasarjana ilmu Antropologi yang memiliki ketajaman analisis teoritis dan metodologis dalam mengurai dan mengkonseptualisasi serta memberikan jawaban terhadap penyelesaian masalah pembangunan masyarakat berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal.
  2. Menumbuhkembangkan daya nalar ilmiah mahasiswa pascarjana antropologi melalui kemandirian belajar dan bekerjasama dalam memecahkan berbagai persoalan pembangunan masyarakat dan kebudayaan.
  3. Menghasilkan lembaga penyelenggara Pascasarjana yang integratif melalui kerjasama yang profesional dengan berbagai stakeholder.

 

SASARAN

 

Program Magister Antropologi di Universitas Andalas dirancang untuk mencetak lulusan yang memiliki kemampuan dalam membaca dan memahamai kearifan dan nilai-nilai budaya lokal dalam memecahkan berbagai persoalan pembangunan dalam masyarakat. Hal ini didasari dari pemikiran bahwa berbagai persoalan pembangunan yang selama ini dilaksanakan (sistem sentralisasi) telah melahirkan berbagai implikasi dimana pranata-pranata sosial lokal yang mampu memperkuat jati diri dan pembangunan itu sendiri, justru tidak berjalan seperti yang diharapkan. Akibatnya berbagai gesekan-gesekan yang berpotensi konflik internal bermunculan di dalam masyarakat. Untuk menjawab tantangan itulah, maka melalui Program Magister Antropologi FISIP Universitas Andalas diharapkan para lulusan nantinya akan berperan sebagai tenaga ahli (development experts) tidak saja dalam perencanaan, koordinasi, fasilitasi, maupun monitoring/evaluasi, tetapi juga memiliki kemampuan dalam membaca, memahami dan memberikan solusi tentang berbagai persoalan budaya yang mendasari pembangunan itu sendiri.

 

Berangkat dari pemikiran ini, maka sasaran Program Magister Antropologi FISIP Universitas Andalas ini nantinya tidak saja mereka yang menjadi staf perencana dan pegawai di lembaga pemerintahan yang mengelola berbagai sektor pembangunan berbasis kemasyarakatan, tetapi juga mereka yang bekerja di sektor pendidikan, LSM dan pemerhati. Adapun sasaran program dari sektor pendidikan, tidak saja mereka yang menjadi staf pengajar di berbagai Universitas Negeri dan Swasta yang ada di  Sumatera Bagian Tengah, tetapi juga guru-guru baik yang menjadi pengasuh mata pelajaran Sosiologi-Antropologi, maupun bidang-bidang pelajaran yang terkait. Sementara sasaran program dari sektor pemerhati budaya adalah mereka yang bekerja sebagai peneliti dan perencana di berbagai litbang perusahaan swasta, serta pelaku budaya (budayawan) dan yang memiliki minat terhadap kajian-kajian budaya.

 

 

 

Bref, entre deux draps, d’autres mâles peuvent parvenir à les égaler mais difficilement à les lasix acheter pharmacie-vanhille Antony surpasser! Ce muscle est le muscle qui contrôle le liquide qu’il y a dans l’urètre, que ça soit pour http://pharmacie-vanhille.fr/articles/voltaren-gel-prix-maroc.html voltaren acheter Cholet l’urine ou pour l’éjaculation. Ainsi, la pornographie est suspectée fortement d’être responsable haras-de-stel acheter clomid france sans ordonnance de dysfonction érectile chez l’homme (si 40% des femmes reconnaissent visionner des films x, l’incidence de ces nephro2015 achat kamagra pas cher derniers sur leur libido serait sans aucun impact). Ralentissez et voyez si vous pouvez contrôler ce réflexe avec de la pratique ».

Minggu, 12 Maret 2017 15:02

Innalillahi Wa Inna Illaihi Rajiun

Selamat jalan Alumni/kerabat/teman Saudara Martin Jofari S.Sos. (Antropologi 1996), menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Solok. Sudah dua tahun lebih Saudara Martin Jofari S.Sos memperjuangan masyarakat kota Solok agar memiliki kehidupan lebih baik. Kita yakin banyak warga yang mendoakanmu. Selamat jalan Saudara Martin Jofari S.Sos, semoga segala yang telah dikerjakan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT, Aamiin.

Semoga Almarhum Saudara Martin Jofari S.Sos husnul khotimah, diampuni segala kesalahannya, diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, ditempatkan di surga-Nya serta keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran, aamiin..

 

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه

 

Ini adalah Ujian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang ke-4 kalinya di adakan di Universitas Andalas.Kepercayaan dan kesempatan ini tidak disia-siakan oleh LPSE Unand dalam penyelenggaraan ujian sertifikasi ini. Dengan penyedia fasilitas labor computer LPTIK Unand, ujian ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 September 2015. Tujuan dari penyelenggaraan ujian Sertifikasi Profesi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang kredibel adalah untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang professional.

Sebanyak 647 orang peserta mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) Seleksi Penerimaan Tenaga Non PNS Profesional Rumah Sakit Universitas Andalas tahun 2015 pada Sabtu, 5 Desember 2015 di Auditorium Universitas Andalas Kampus Limau Manis. Materi TKD bagi lulusan SMK hanya Tes Kemampuan Umum (TKU) sedangkan untuk lulusan D3 atau lebih selain TKU ditambah dengan Tes Potensi Akademik (TKA).

Kegiatan Terkini

No events

Kalender

April 2024
S M T W T F S
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30

Professor Antropologi

Profil Unand

 

Unand dari Udara

Kunjungan

Today 7

Yesterday 67

Week 282

Month 1279

Currently are 2 guests and no members online

Kubik-Rubik Joomla! Extensions