TUJUAN
Tujuan Pendidikan Program Magister (S2) Antropologi Universitas Andalas sebagai berikut:
- Mendidik para mahasiswa Pascasarjana ilmu Antropologi yang memiliki ketajaman analisis teoritis dan metodologis dalam mengurai dan mengkonseptualisasi serta memberikan jawaban terhadap penyelesaian masalah pembangunan masyarakat berbasis kearifan dan nilai-nilai budaya lokal.
- Menumbuhkembangkan daya nalar ilmiah mahasiswa pascarjana antropologi melalui kemandirian belajar dan bekerjasama dalam memecahkan berbagai persoalan pembangunan masyarakat dan kebudayaan.
- Menghasilkan lembaga penyelenggara Pascasarjana yang integratif melalui kerjasama yang profesional dengan berbagai stakeholder.
SASARAN
Program Magister Antropologi di Universitas Andalas dirancang untuk mencetak lulusan yang memiliki kemampuan dalam membaca dan memahamai kearifan dan nilai-nilai budaya lokal dalam memecahkan berbagai persoalan pembangunan dalam masyarakat. Hal ini didasari dari pemikiran bahwa berbagai persoalan pembangunan yang selama ini dilaksanakan (sistem sentralisasi) telah melahirkan berbagai implikasi dimana pranata-pranata sosial lokal yang mampu memperkuat jati diri dan pembangunan itu sendiri, justru tidak berjalan seperti yang diharapkan. Akibatnya berbagai gesekan-gesekan yang berpotensi konflik internal bermunculan di dalam masyarakat. Untuk menjawab tantangan itulah, maka melalui Program Magister Antropologi FISIP Universitas Andalas diharapkan para lulusan nantinya akan berperan sebagai tenaga ahli (development experts) tidak saja dalam perencanaan, koordinasi, fasilitasi, maupun monitoring/evaluasi, tetapi juga memiliki kemampuan dalam membaca, memahami dan memberikan solusi tentang berbagai persoalan budaya yang mendasari pembangunan itu sendiri.
Berangkat dari pemikiran ini, maka sasaran Program Magister Antropologi FISIP Universitas Andalas ini nantinya tidak saja mereka yang menjadi staf perencana dan pegawai di lembaga pemerintahan yang mengelola berbagai sektor pembangunan berbasis kemasyarakatan, tetapi juga mereka yang bekerja di sektor pendidikan, LSM dan pemerhati. Adapun sasaran program dari sektor pendidikan, tidak saja mereka yang menjadi staf pengajar di berbagai Universitas Negeri dan Swasta yang ada di Sumatera Bagian Tengah, tetapi juga guru-guru baik yang menjadi pengasuh mata pelajaran Sosiologi-Antropologi, maupun bidang-bidang pelajaran yang terkait. Sementara sasaran program dari sektor pemerhati budaya adalah mereka yang bekerja sebagai peneliti dan perencana di berbagai litbang perusahaan swasta, serta pelaku budaya (budayawan) dan yang memiliki minat terhadap kajian-kajian budaya.